EDWARD, THE MOST RESPONSIBLE MAN

0
371
Spread the love

Oleh Eva Helviana Hafsah
(Guru SMKN 1 Cikalongkulon)

Edward Ridwansyah, pria yang lahir 40 tahun yang lalu itu adalah seorang guru honorer di SMKN 1 Cikalongkulon. Ia sudah menjadi bagian dari warga SMKN 1 Cikalongkulon sejak tahun 2007. Ayah dua orang anak ini sebagai guru produktif dan mengajar kompetensi keahlian OTKP dan ATU. Sebagai rekan kerja, penulis mengenalnya sebagai sosok yang sangat bertanggung jawab kepada keluarga. Kerja keras dilakukan hanya untuk membuat keluarga bahagia tidak peduli ia harus banting tulang asalkan ia bisa mencukupi semua kebutuhan keluarganya pasti dilakukan.

Tiada hari tanpa bekerja itulah yang ditekuni pria berkacamata ini. Selain mengajar di SMKN 1 Cikalongkulon, Edward menjadi pendidik di salah satu sekolah swasta di Cianjur. Ia mengatur waktu sedemikian rupa sehingga bisa menunaikan kewajiban di dua tempat dengan lancar. Setelah selesai mengajar, ia beralih profesi menjadi tukang ojek online. Ia akan mengganti seragam guru yang dikenakan dan berubah memakai seragam tukang ojek online yang berwarna hijau. Tidak jarang para penumpang itu adalah siswanya sendiri dari sekolah swasta tersebut. Rekan kerja pun banyak yang menjadi pelanggan dari guru peternakan ini. Sedikit pun ia tidak merasa malu dengan profesi sampingan itu, bagi pria yang lahir di bulan Maret ini, menjadi tukang ojek online adalah peluang yang sangat bagus untuk menambah penghasilan.

Pada hari Sabtu dan Minggu Edward pun tetap bekerja. Ia merupakan salah satu dosen di Universitas Terbuka di Cianjur. Bayangkan saja dari hari Senin sampai dengan Minggu, ia tetap bekerja tanpa mengenal lelah. Jika hari libur nasional tiba, digunakannya untuk mengajak keluarga kecilnya liburan. Di sela kesibukan, ia tetap memerhatikan kebahagiaan keluarga. Sebagai manusia biasa, kadang ia merasa lelah dan ingin menyalurkan hobi bermain sepak bola seperti rekan-rekannya, tapi ia ingat lagi bahwa tanggung jawab terhadap keluarga lebih besar dibandingkan keinginan untuk menyalurkan hobi.

Kerja keras yang dilakukan semata-mata untuk kebahagiaan anak-anak dan istri. Edward bukanlah pria yang berleha-leha yang mementingkan diri sendiri tanpa memerhatikan keluarga seperti kebanyakan pria yang dikenal. Kerja keras yang dilakukan membuahkan hasil. Ia memiliki rumah dan kendaraan roda empat atas hasil keringat sendiri. Itu membuktikan semua yang dilakukan itu tidak sia-sia.

Tahun 2021 lalu merupakan tahun yang paling membahagiakan baginya. Doa-doa yang dipanjatkan pada sepertiga malam terakhir dijawab oleh Allah S.W.T. Ia lulus ASN P3K sebagai guru Peternakan di salah satu SMK negeri di Lembang. Selain lulus P3K, pria yang tidak menyukai segala macam daging dan ikan ini juga lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tentu saja kelulusan tersebut ke depannya akan menambah penghasilan sehingga ia tidak perlu lagi mengerjakan pekerjaan sampingan.

Pada saat ini Edward sedang menunggu SK penetapan dari kelulusan P3K tersebut. Jika SK itu sudah didapat, ia akan pindah bertugas ke tempat kerja barunya. Ia sudah melakukan survei ke lokasi itu. Rencana ke depan, pria yang sering dipanggil Edo ini akan memboyong keluarga kecilnya pindah ke Lembang, Bandung. Semua keberhasilan itu tidak terlepas dari doa-doa istri yang selalu mendukung pekerjaan suaminya.

The most responsible man, itulah julukan penulis terhadap Edward Ridwansyah. Ia adalah orang yang paling bertanggung jawab kepada keluarga juga terhadap pekerjaan. Status sebagai guru honorer yang kadang dianggap sebagian orang awam tidak mampu mencukupi keluarga, itu dibuktikannya dengan materi yang sudah diperoleh saat ini. Sebagai kepala keluarga, ia membuktikan bahwa anggapan orang-orang itu salah. Semua bisa dilakukan asal ada niat dan kerja keras dari kita, tidak lupa memohon kepada Sang Pencipta sebagai pemberi segalanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here